Table of Contents
Adopsi besar-besaran ponsel 5G, apa manfaatnya bagi pekerja PJJ dan hybrid?
Saat ini, kehadiran ponsel 5G di pasar sangat masif. Harganya juga murah, mulai dari kelas yang terjangkau hingga yang merogoh kocek.
Di era hybrid learning and working ini, kehadiran smartphone 5G dengan spesifikasi yang cukup tinggi memang sangat membantu. Meski penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) dan kerja kantor telah diizinkan oleh pemerintah, tren pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan kerja dari rumah menjadi pilihan untuk memaksimalkan efisiensi belajar dan bekerja.
Baik mode PJJ maupun WFH terus menjadi tren dan didukung oleh dampak positif yang diberikannya. Mulai dari penghematan keuangan perusahaan, efektivitas biaya sewa kantor, pengurangan penggunaan gedung atau fasilitas, hingga konsumsi energi.
Baca juga:
5G belum siap, Korea Selatan mulai mempersiapkan 6G, akan diuji dalam waktu dekat
Selain itu, ada berbagai manfaat yang bisa didapat dari mode PJJ dan WFH ini. Misalnya, menjadi lebih fokus dan produktif, kesehatan mental yang lebih baik, kehidupan pribadi dan profesional yang lebih seimbang, lebih banyak waktu untuk kegiatan untuk meningkatkan hubungan antar karyawan melalui kolaborasi yang lebih sering.
Berikut beberapa manfaat 5G untuk meningkatkan produktivitas dalam mode hybrid yang sedang tren saat ini:
Memberdayakan tenaga kerja hybrid
Pertama, 5G menawarkan konektivitas yang lebih baik dan komunikasi video yang jauh lebih jelas, mendukung kolaborasi pekerja jarak jauh dan hibrida saat ini. Organisasi yang memberi pekerja mereka koneksi 5G yang kuat dan alat kolaborasi yang tepat akan melihat peningkatan produktivitas di mana pun pekerja mereka berada.
membuat jaringan lebih aman
Untuk pertukaran data yang aman antar karyawan, perusahaan harus memasang tindakan perlindungan TI, seperti B. jaringan pribadi virtual (VPN), yang sering memperlambat koneksi jaringan. Dengan 5G yang memiliki kecepatan jaringan jauh lebih tinggi, koneksi melalui jaringan akan lebih lancar.
Tingkatkan keterampilan
Jaringan 5G mendukung lebih banyak perangkat yang terhubung, seperti perangkat B. Internet of Things (IoT) yang dapat menyediakan kapasitas untuk jutaan perangkat yang terhubung. Dengan cara ini, siswa dan karyawan dapat dengan mudah mengakses sumber data melalui perangkat yang berbeda.
Sumber :