Welcome
Apa itu Margin Trading? Ketahui Syarat dan Perhitungannya

Apa itu Margin Trading? Ketahui Syarat dan Perhitungannya

Rate this post

Pahami apa itu perdagangan margin di Deeper

Apa itu Margin Trading? Ketahui Syarat dan Perhitungannya

Apa itu perdagangan margin?

Perdagangan margin adalah fasilitas atau layanan yang diberikan oleh perusahaan investasi atau pialang dengan memberikan kredit kepada pelanggan yang memungkinkan pelanggan untuk membeli saham dalam jumlah yang lebih besar daripada yang mereka miliki saat ini.

Penjelasan sederhananya adalah bahwa klien atau investor dapat membeli saham dalam jumlah yang lebih besar berkat perusahaan investasi yang memberikan kredit untuk memungkinkan klien memperdagangkan saham. Dengan cara ini, margin trading adalah modal bagi klien atau investor untuk mendapatkan keuntungan lebih besar pada saham yang nilainya meningkat ketika mereka tidak memiliki cukup uang untuk membeli sendiri.

Sementara sistem penyelesaian perdagangan margin berlaku ketika pinjaman jatuh tempo, investor harus membayar hutang margin dengan menyetorkan dana ke rekening mereka. Mereka juga akan dikenakan bunga pinjaman. Apabila terjadi wanprestasi atau wanprestasi maka akan timbul akibat dimana kepemilikan saham tersebut secara otomatis akan dilikuidasi untuk menutupi kerugian yang salah satunya adalah penjualan paksa.
Ketentuan Perdagangan Margin

Jika Anda berniat menggunakan layanan margin trading, Anda harus memenuhi beberapa syarat, yaitu:
1. Pilih perusahaan investasi yang menawarkan perdagangan margin

Secara umum, tidak semua perusahaan investasi menawarkan layanan margin trading. Perusahaan yang menyediakan ini diwajibkan untuk menutupi jumlah MKBD atau Modal Kerja Disesuaikan, yaitu Rp 250 miliar, yang digunakan untuk memberikan margin perdagangan bagi banyak saham. Namun, jika di bawah nilai tersebut, jumlah saham dibatasi dan hanya 45.

Beberapa contoh perusahaan yang menawarkan margin trading adalah Mirae Asset Sekuritas, Philip Securities Indonesia dan MNC Sekuritas. Hal terpenting yang harus dilakukan sebelum mencoba margin trading adalah meneliti prosedur masing-masing perusahaan.
2. Menentukan saham yang dapat diagunkan

Layanan perdagangan margin, seperti perjanjian pinjaman umum lainnya, mengharuskan pengguna untuk memberikan jaminan dalam bentuk saham. Salah satu syaratnya adalah saham yang dijaminkan harus didaftarkan pada website BEI atau Bursa Efek Indonesia, seperti: B. Sumber Alfaria Trijaya TBK, PT Astra Agro Lestri Tbk dan Adaro Energy Tbk.
3. Memenuhi persyaratan portofolio

Salah satu persyaratan untuk perdagangan margin adalah bahwa klien harus memenuhi batas nosional aset portofolio yang ditetapkan oleh perusahaan investasi, misalnya Rs 200 juta setelah dikurangi penyesuaian nilai pasar.
Contoh perdagangan margin

Jika seorang investor hanya memiliki Rp. 200 juta di rekening investor, maka dengan 5.000 saham, dia hanya bisa membeli saham seharga Rp. 40.000. Namun, jika dia menggunakan margin trading dan mengambil tambahan Rp 200 juta, jumlah saham yang bisa dibeli bertambah menjadi Rp 10.000.

Nantinya, perhitungan proporsi margin trading ditentukan oleh fluktuasi pasar. Misalnya harga saham awal Rp 30.000 dan naik menjadi Rp 40 per saham, maka total keuntungan yang diperoleh adalah Rp 100 juta.

Jika harga turun, risiko yang diambil lebih besar karena pembelian saham dilakukan dengan margin yang lebih besar. Dengan cara ini, pastikan dana yang Anda perlukan untuk membeli sedang tinggi. Bagaimana cara membuka akun margin?
Syarat dan Prosedur Pembukaan Akun Margin

Memiliki rekening reguler dan transaksi aktif.
Pahami semua prosedur dan ketentuan yang terlibat dalam transaksi menggunakan fitur margin trading
Menyertakan fotokopi E-KTP pribadi Anda dan fotokopi E-KTP pasangan Anda dan fotokopi NPWP Anda
Mengisi Formulir Persetujuan Pelaporan OJK atau SLIK Otoritas Jasa Keuangan.
Mengisi Formulir Pembukaan Rekening RDI atau Dana Investor dan menandatangani Perjanjian Pembukaan Rekening Efek Margin.
Jika akun margin telah diproses, Anda harus memposting jaminan awal dalam bentuk dana atau saham margin.

Beberapa syarat dan prosedur di atas mungkin berbeda menurut perusahaan sekuritas. Jadi pastikan untuk mencari tahu tentang hal itu.

Sumber :