Table of Contents
Pahami seni kerajinan
Istilah “kerajinan” berasal dari kata “Krya” yang berarti Sansekerta. Sehingga istilah pengerjaan bisa diartikan sebagai hasil kerja manusia.
Jika kita mengacu pada kata seni, seni adalah karya manusia yang memiliki nilai estetika. Oleh karena itu kriya merupakan sebuah karya seni yang mengandung keindahan.
Sederhananya, keahlian ini adalah hasil karya manusia. Kerajinan tangan ini umumnya bermanfaat bagi manusia. Sehingga pengerjaannya bisa digunakan setiap hari.
Faktanya, kerajinan apa pun yang dibuat oleh manusia dan memiliki nilai estetika dapat dianggap sebagai kerajinan.
Sejarah karya seni
Menurut beberapa sumber informasi, seni kerajinan tangan sudah ditemukan sejak zaman prasejarah. Hal ini disebabkan ditemukannya benda-benda dari zaman Neolitik (Zaman Batu Muda) yang berbentuk seperti kerajinan tangan.
Pada zaman prasejarah, benda-benda tersebut terbuat dari tanah liat, batu, dan logam dengan berbagai fungsi dan manfaat. Beberapa digunakan sebagai alat berburu, wadah dan juga untuk pertanian.
Saat itu, pengerjaan hanya dilakukan dengan mengedepankan aspek fungsional atau untuk kebutuhan fisik. Namun, orang prasejarah mulai memahami seni. Hal tersebut terlihat dari ditemukannya keramik yang dihias berupa simbol-simbol kehidupan spiritual yang mereka yakini.
Fungsi kerajinan
Berikut ini adalah fungsi dari pengerjaan yaitu:
Dekorasi (ornamen)
Hasil pengerjaannya sering digunakan sebagai dekorasi dekoratif untuk menata permukaan benda agar lebih menarik untuk diapresiasi. Gambar dekoratif merupakan gambar dekoratif yang mempunyai bentuk yang memberikan tampilan ruang tamu dan memiliki nilai estetika. Ada banyak karya seni rupa yang berfungsi sebagai pameran karena seni dan kriya merupakan kelompok seni rupa yang menekankan pada suatu fungsi.
Contoh: souvenir, hiasan dinding, patung, ukiran, dll.
Objek terapan (siap digunakan)
Jenis kerajinan ini lebih mengutamakan fungsinya sebagai benda jadi. Secara umum, mereka nyaman, enak dipandang, dan tidak kehilangan keindahan dari kerajinan itu sendiri.
Contoh: keramik, senjata, furnitur, dll.
Item mainan
Tanpa bisa disadari, kita menemukan berbagai macam kerajinan tangan dalam kehidupan sehari-hari. Layaknya patung terapan yang berfungsi sebagai perlengkapan taman bermain, produk kerajinan ini umumnya hanya dikemas, bahan yang digunakan mudah didapat, dan harga yang ditawarkan tidak mahal, murah tapi tidak murahan.
Contoh: kipas kertas, boneka, dakon dan masih banyak lagi.
Jenis Seni Kriya Nusantara
Berikut ini adalah jenis-jenis kesenian yang ada di nusantara yaitu:
- Seni kerajinan kayu
- Seni kerajinan tekstil
- Pengerjaan keramik
- Seni Kerajinan Logam
- Seni kerajinan kulit
- Pengerjaan batu
Macam kerajinan tangan
Berikut ini adalah berbagai jenis pengerjaan berdasarkan teknik pembuatannya, yaitu:
Ukiran / pahatan
Kriya atau patung sangat beragam dalam proses pembuatannya. Selain kayu, ukiran atau patung, berbagai logam, batu, dan fosil hewan juga dapat digunakan sebagai bahan dasar.
Seni Kriya Batik
Proses pembuatan kain batik ini dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya menggunakan teknik tulis, stamping, dan tulis. Teknik membatik merupakan salah satu teknik membatik yang paling banyak digunakan di nusantara.
Seni menenun
Tenun ada 2 macam, yaitu tenun song dan ikat. Perbedaannya terletak pada teknik pembuatan dan bahan yang digunakan. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki corak tenun yang unik sesuai dengan tradisi dan budaya masyarakat lokalnya. Karena itu nusantara kaya akan budaya, termasuk kesenian artisanal ini.
Kerajinan anyaman
Seni menenun merupakan teknik membuat bahan dasar dengan mengubahnya menjadi pola tertentu. Bahan yang biasa digunakan untuk membuat anyaman adalah bambu, pandan, rotan, kertas, tali, dan lain-lain.
Kerajinan bordir
Seni menyulam adalah seni menempatkan ornamen dari benang yang dijahit pada kain. Ini bertindak sebagai ornamen dan memperindah atau memperindah tampilan kain.
Baca Juga: