Pada bulan Maret tahun ini, Singapura akan menjadi tuan rumah pameran Vincent van Gogh. Menariknya, pameran ini tidak menghadirkan lukisan secara umum, melainkan karya
Bekerja dalam format imersif.
Table of Contents
Maret, pameran Van Gogh yang imersif di Singapura
Pameran bertajuk Van Gogh: The Immersive Experience ini berlangsung dari 1 Maret hingga 1 Oktober 2023 di Resorts World Sentosa. Tiket mulai dari IDR 274.000 ($24) untuk dewasa dan IDR 172.000 ($15) untuk anak-anak.
Pameran ini menampilkan lebih dari 300 karya ikonik Van Gogh, seperti Bedroom in Arles (1889) dan Starry Night (1889), namun dalam bentuk instalasi multimedia interaktif. Karya-karya ini “dinyalakan” oleh komputer, diproyeksikan ke dinding dan lantai, sehingga pengunjung seolah-olah bisa membenamkan diri dalam karya-karya tersebut.
Van Gogh: The Immersive Experience diluncurkan pada tahun 2017
dan telah singgah di berbagai kota. Dalam lima tahun, lebih dari lima juta orang telah menyaksikannya. Pameran Singapura ini merupakan yang pertama di Asia Tenggara.
Adaptasi karya Van Gogh dalam format imersif dibantu oleh sifat dramatis karyanya. Van Gogh menderita gangguan mental dan lukisannya adalah hasil dari kecocokan antara kenyataan dan kondisi mentalnya. “Saya fokus untuk mengungkapkan kesedihan dan kesepian yang ekstrem,” tulis Van Gogh dalam salah satu suratnya.
Baca Juga :